ABSTRAKSI :
Tamir Abdul Haris, 15317878 Proyek Metro Starter Depok Metode Pelaksanaan Pondasi Bored Pile dan Perhitungan Kebutuhan Tulangan Pondasi Bored Pile pada Titik F 316 – F 232 as PJ.5 – TC.8. Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Gunadarma (xiv + 76+ Lampiran) Proyek Metro Starter Depok di Depok, Jawa Barat oleh pemilik Pemerintahan Kota Depok QQ PT. Andyka Investa bertujuan sebagai The Real Transit Oriented Development (TOD). Jenis kontrak yang digunakan adalah lump sum fix price dengan nilai Rp 93,263,185,600. Letak yang strategis terintegrasi dengan stasiun KRL Depok Baru dan terminal Depok merupakan keunggulan dari proyek Metro Stater Depok, sistem TOD menjadi salah satu langkah strategis untuk mendukung Pemerintah Kota untuk mengurangi kepadatan lalu lintas, dengan demikian penghuni lokasi yang memiliki sistem TOD tinggal beraktifitas, bekerja, berbelanja pada satu kawasan. Proyek ini menggunakan pondasi bored pile dengan metode casing. Pelaksanaan pekerjaan pondasi bored pile yang dilakukan di lapangan meliputi pembuatan tulangan, penentuan titik pondasi, pengeboran awal, pemasangan temporary casing, pengeboran lanjutan, sirkulasi lumpur, pemasangan besi tulangan, pemasangan besi gantungan, pemasangan pipa tremie, pengecoran, pengankatan temporary casing, dan finishing. Metode pelaksanaan bored pile ada tiga yaitu metode casing, metode basah dan metode kering. Pembangunan proyek Metro Stater Depok menggunakan metode casing. Perhitungan yang dilakukan meliputi perhitungan kebutuhan tulangan pondasi bored pile dan hasil yang diperoleh sebesar 8.670,240 kg berat tulangan utama sedangkan berat tulangan geser sebesar 5.540,340 kg untuk pondasi bored pile pada titik F 316 – F 323 as PJ.5 – TC.8. Kata Kunci: TOD, Bored Pile, Pondasi, Temporary Casing, Kebutuhan Tulangan