Layanan penulisan ilmiah yang disediakan oleh Perpustakaan Universitas Gunadarma
MODEL PENGUKURAN KINERJA PERUSAHAAN DENGAN METODE SMART SYSTEM (STUDI KASUS PADA UKM CV. BATARA ELEKTRINDO)
ABSTRAKSI :
MODEL PENGUKURAN KINERJA PERUSAHAAN DENGAN METODE SMART SYSTEM (STUDI KASUS PADA UKM CV. BATARA ELEKTRINDO) Oleh : Titi Ayem Lestari Model SMART (Strategic Management Analysis and Reporting Technique) System merupakan sistem yang dibuat oleh Wang Laboratory , Inc. Lowell, yang mampu mengintegrasikan aspek finansial dan non-finansial yang dibutuhkan manajer (terutama manajer operasi), model ini dibuat untuk merespon keberhasilan perusahaan menerapkan Just in Time, sehingga fokusnya lebih mengarah ke operasional setiap departemen dan fungsi di perusahaan. Penelitian ini bertujuan mengetahui apakah selama pelaksanaan kinerja terdapat deviasi dari rencana yang telah ditentukan, atau apakah kinerja dapat dilakukan sesuai target yang ditetapkan atau diharapkan pada tahun pengukuran (2007 dan 2008). Metode penelitian adalah Identifikasi Strategi Objektif dan Key Performance Indicator (KPI), Penstrukturan Key Performance Indicator (KPI), Pembobotan Key Performance Indicator dan Penilaian Kinerja. Terdapat 21 strategi objektif dan 28 key performance indicators (KPI) yang dijadikan sebagai metrik pengukuran kinerja. Hasil pengukuran menunjukkan bahwa kinerja perusahaan dikatakan baik, terutama pada level Departemen dan Pusat Kerja, dan level Unit Operasi Bisnis, sehingga ada kemungkinan di periode mendatang level Unit Bisnis akan terjadi peningkatan kinerja. Untuk prioritas pertama, perbaikan dan peningkatan strategi objektif dilakukan pada level Departemen dan Pusat Kerja, pada level ini yang menjadi prioritas utama adalah peningkatan kualitas sistem informasi. Untuk prioritas kedua, perbaikan dan peningkatan strategi objektif dilakukan pada level Unit Operasi Bisnis, pada level ini yang menjadi prioritas utama adalah peningkatan pemeliharaan. Untuk prioritas ketiga, perbaikan dan peningkatan strategi objektif dilakukan pada level Unit Bisnis, pada level ini yang menjadi prioritas utama adalah peningkatan pendapatan dan peningkatan volume penjualan Daftar Pusaka (1993-2008)