Layanan penulisan ilmiah yang disediakan oleh Perpustakaan Universitas Gunadarma
PENENTUAN HARGA POKOK PESANAN DENGAN METODE FULL COSTING PADA PENGRAJIN KUE KERING IBU SUHARTINI
ABSTRAKSI :
Salah satu cara yang dapat digunakan untuk dapat mencapai ketepatan penentuan harga pokok produksi pada perusahaan berdasarkan pesanan, sehingga perusahaan dapat terhindar dari kerugian, pihak manajemen dapat menggunakan perhitungan pengumpulan harga pokok pesanan. Sehubungan dengan hal itu,penulis ingin mengetahui bagaimana penentuan harga pokok produksi yang akan dibebankan per unit produk, maka dalam penelitian ilmiah ini penulis menggunakan metode full costing dan objek penelitian yang penulis pilih adalah pengrajin kue kering Ibu Suhartini. Usahanya bergerak dalam melayani pesanan kue-kue kering. Berdasarkan hasil perhitungan harga pokok pesanan kue nastar dengan menggunakan metode full costing pada pengrajin kue-kue kering Ibu Suhartini yang telah dilakukan penulis dapat disimpulkan Elemen-elemen biaya yang digunakan dalam kegiatan produksi kue nastar terdiri dari biaya bahan baku sebesar Rp2.081.000,-, biaya tenaga kerja sebesar Rp. 770.000,- dan total biaya overhead pabrik sebesar Rp. 653.960,2 dengan perincian Bop variabel sebesar Rp. 640.350,- dan Bop tetap sebesar Rp 23.610,2. Namun terdapat perbedaan perhitungan yang dilakukan pengrajin kue Ibu Suhartini, pengrajin tidak menjelaskan secara rinci biaya overhead pabrik, hanya dengan memasukkan biaya tambahan sebesar Rp. 480.000, . Dalam penelusuran biaya, penulis tidak menemukannya biaya non produksi, ini dikarenakan usaha yang dilakukan Ibu Suhartini masih bersifat usaha kecil. Kemudian dalam perhitungan harga pokok pesanan yang dilakukan perusahaan sebesar Rp. 3.331.000,- lebih murah dibandingkan dengan perhitungan yang dilakukan penulis dengan menggunakan full costing sebesar Rp. 3.504.960,2. Hal ini dipengaruhi oleh perbedaan pada perhitungan elemen biaya yang telah dijelaskan pada poin pertama diatas. Selanjutnya dalam perhitungan besarnya laba yang diperoleh pengrajin dengan menggunakan perhitungan full costing sebesar Rp. 525.744,03 lebih besar dibandingkan dengan menggunakan perhitungan perusahaan sebesar Rp. 499.650,-. Ini dikarenakan perhitungan laba yang diperoleh berdasarkan harga pokok pesanan kue nastar.