Layanan penulisan ilmiah yang disediakan oleh Perpustakaan Universitas Gunadarma
PENGARUH CELEBRITY WORSHIP TERHADAP SUBJECTIVE WELL-BEING PADA PENGGEMAR K-POP DEWASA AWAL
ABSTRAKSI :
Korean Pop atau K-Pop berkembang sangat cepat dan memikat jutaan penggemar di seluruh dunia. Kegiatan menggemari selebriti termasuk idola K-Pop dinamakan celebrity worship. Penggemar K-Pop dapat merasakan emosi positif yang salah satunya adalah kebahagiaan. Kebahagiaan atau subjective well-being adalah evaluasi pribadi seseorang mengenai pengalaman emosional yang menyenangkan, yaitu ketika emosi positif lebih besar dibandingkan emosi negatif selama periode kehidupannya dan kepuasan hidupnya yang sesuai dengan standar kriteria pribadi mengenai apa itu kehidupan yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh celebrity worship terhadap subjective well-being pada penggemar K-Pop dewasa awal. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan skala Subjective Well-Being dan Celebrity Attitude Scale (CAS). Sampel dalam penelitian ini adalah 242 individu penggemar K-Pop dewasa awal usia 21 – 40 tahun yang pernah mendatangi konser K-Pop minimal satu kali. Teknik sampling yang digunakan adalah teknik purposive sampling. Teknik analisis data menggunakan teknik regresi sederhana dengan bantuan SPSS versi 25. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hipotesis yang peneliti ajukan diterima yaitu ada pengaruh yang signifikan antara celebrity worship terhadap subjective well-being pada penggemar K-Pop dewasa awal dengan nilai signifikansi sebesar 0,046 (p < 0,05), nilai F sebesar 4,008 dan nilai R square sebesar 0,016. Hal ini berarti celebrity worship memiliki pengaruh sebesar 1,6% terhadap subjective well-being sedangkan 98,4% dipengaruhi oleh faktor lain diluar penelitian seperti harga diri, optimisme dan harapan, kontrol diri, makna hidup, dan hubungan yang positif dengan orang lain.