ABSTRAKSI :
Abstract v Pengaruh Indikator Mikro dan Makro Ekonomi terhadap Kinerja Keuangan Berbasis Nilai Tambah serta Implikasinya pada Nilai Perusahaan: Studi Empiris pada Bank yang Tercatat di Bursa Efek Indonesia ABSTRAK Kontribusi entitas bank pada sistem keuangan nasional dan, pada gilirannya, pada pertumbuhan perekonomian nasional sangat substansial. Oleh karena itu, kinerja keuangan bank, yang dipengaruhi oleh beragam faktor baik yang berasal dari lingkungan internal maupun eksternal, menjadi aspek penting dan menarik untuk diteliti. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh indikator mikro dan makro ekonomi terhadap kinerja keuangan bank berbasiskan nilai tambah serta implikasinya pada nilai perusahaan pada bank yang tercatat di BEI. Indikator mikro ekonomi yang digunakan adalah rentabilitas (ROA, ROE, BOPO, NIM, dan CAR), loan to deposit ratio (LDR), ekuitas, dan penerapan bank corporate governance. Sementara itu indikator makro ekonomi meliputi inflasi, suku bunga bank acuan (BI rate), nilai tukar IDR terhadap USD, pertumbuhan ekonomi (PDB). Indikator mikro ekonomi diperoleh dari 29 bank yang tercatat di BEI periode 2011-2018 yang dipilih berdasarkan kreteria yang telah ditentukan. Indikator makro ekonomi diperoleh dari Bursa Efek Indonesia, Bank Indonesia, Badan Pusat Statistik dan Otoritas Jasa Keuangan. Analisis regresi data panel, dalam hal ini pooled ordinary least squares, diterapkan untuk menguji hipotesis penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa indikator mikro yang memengaruhi nilai tambah pasar (NTP) adalah imbal hasil atas aset (ROA), margin bunga bersih (NIM), dan tata kelola perusahaan (GCG). Ketiga indikator tersebut berpengaruh meningkatkan NTP. Sementara itu indikator makro ekonomi yang memengaruhi NTP adalah inflasi, suku bunga acuan, nilai tukar IDR-USD, dan pertumbuhan ekonomi. Inflasi dan suku bunga acuan berpengaruh menurunkan NTP, sedangkan nilai tukar IDR-USD dan pertumbuhan ekonomi berpengaruh meningkatkan NTP. Di sisi lain, nilai tambah ekonomi (NTE) dipengaruhi oleh semua indikator mikro ekonomi yang diteliti. ROA, BOPO, CAR, dan GCG berpengaruh meningkatkan NTE sedangkan ROE, NIM, dan LDR berpengaruh menurunkan NTE. Indikator makro ekonomi yang memengaruhi NTE adalah nilai tukar IDR-USD dan pertumbuhan ekonomi. Nilai perusahaan yang diukur dengan imbah hasil saham (stock return) dipengaruhi baik NTP dan NTE; keduanya berpengaruh meningkatkan nilai perusahaan—imbal hasil saham. Nilai perusahaan yang diukur dengan harga saham (stock price) hanya dipengaruhi oleh NTE. Variabel ini berpengaruh meningkatkan nilai perusahaan—dalam hal ini harga saham. Kata Kunci: nilai perusahaan, nilai tambah ekonomi, nilai tambah pasar, indikator mikro ekonomi, indikator makro ekonomi.