Layanan penulisan ilmiah yang disediakan oleh Perpustakaan Universitas Gunadarma
PENGARUH KECEPATAN CETAK PADA MESIN 3D PRINTING TERHADAP FILAMEN POLYLACTIC ACID DAN HASIL AKHIRNYA
ABSTRAKSI :
Secara istilah 3D printing adalah proses pembuatan benda pada tiga dimensi dari sebuah desain secara digital menjadi bentuk 3D yang tidak hanya dapat dilihat tapi juga dipegang dan memiliki volume. Untuk mengetahui specimen yang baik dan kuat, perlu adanya pembuatan speciment secara langsung menggunakan mesin 3D Printing. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh kecepatan print pada proses pembuatan speciment menggunakan mesin 3D Print Anet – 3 dan menggunakan material filament PLA (Polylactic Acid). Pada penelitian ini dilakukan dengan cara eksperimen menggunakan mesin 3D printer berdasarkan parameter-parameter proses pada slicing software Ultimaker Cura yang berpengaruh terhadap akurasi dimensi objek cetak. Percobaan pembuatan specimen dilakukan sebanyak 3 (tiga) percobaan dengan variasi parameternya yaitu speed print, dengan objek cetakan yang dihasilkan akan mempengaruhi banyaknya penggunaan filament dan waktu dalam penetakan berlangsung. Dari hasil pembuatan specimen menggunakan material filament pada mesin 3D printer dengan variasi kecepatan print 60 mm/s, 80 mm/s, dan 100 mm/s akan sangat berpengaruh pada pola kerapatan dan ketebalan filament dari spesimen, dengan kecepatan 60mm/s bahwa spesimen membentuk pola dengan sangat rapat, dikarenakan nozel yang bergerak perlahan menjadikan penyebaran dari lelehan matrial filament bisa mengisi bidang yang ingin di buat, dengan kecepatan 80mm/s bahwa spesimen membentuk pola yang berongga dengan kisi kisi kecil, dengan kecepatan 100mm/s membentuk pola yang berongga dengan kisi kisi lebih besar, dikarenakan pergerakan dari nozel yang tidak bisa mengikuti proses pelelehan dari matrial. Semakin lambat proses percetakan maka akan semakin tebal filament yang terbentuk dan semakin kuat beban yang dapat di topang oleh spesien, semakin cepat proses percetakan maka akan semakin tipis filament yang dikeluarkan dari nozel dan akan sangat berpengaruh pada spesimen, mudah patah dan struktur yang dihasilkan sangat kasar untuk hasil akhirnya. Dari hasil analisa dan pengukuran didapat bahwa hasil print speed dengan kecepatan 60mm/s sampai 80mm/s sangat baik untuk digunakan.
NOMOR INDUK :
FTI/IC/SSM/1477/2022
PEMBIMBING :
Iwan Setyawan
TANGGAL SIDANG :
17/09/2021
TANGGAL PENYERAHAN :
01/03/2022
JENIS PENULISAN :
PENULISAN ILMIAH JENJANG S1 (SETARA SARJANA MUDA / SSM)