Layanan penulisan ilmiah yang disediakan oleh Perpustakaan Universitas Gunadarma
PENGARUH STRES BERKENDARA TERHADAP AGGRESSIVE DRIVING PADA PENGENDARA SEPEDA MOTOR
ABSTRAKSI :
Tidak jarang didapati pengendara sepeda motor melakukan perilaku agresif seperti ugal-ugalan, menerobos lampu merah, tidak patuh akan rambu lalu lintas, dan lain sebagainya. Hal tersebut memungkinkan untuk terjadi ketika pengendara merasakan stres saat berkendara yang umumnya didasari oleh faktor internal dan faktor eksternal. Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris pengaruh stres berkendara terhadap aggressive driving pada pengendara sepeda motor. Penelitian ini bersifat kuantitatif dengan pengukuran kedua variabel menggunakan skala aggressive driving dan stres berkendara yang berupa kuesioner. Teknik pengambilan data sampel pada penelitian ini menggunakan teknik non-probability sampling yaitu purposive sampling dan analisis data pada penelitian ini menggunakan regresi sederhana yang dilakukan menggunakan program computes Statistical Product and Service Solution (SPSS) version 22 for windows. Hasil dari penelitian ini yaitu adanya pengaruh stres berkendara sebesar 76,2% terhadap aggressive driving pada pengendara sepeda motor. Pada penelitian ini diketahui bahwa responden memiliki perilaku aggressive driving pada kategori sedang, dan stres berkendara pada kategori sedang.