Layanan penulisan ilmiah yang disediakan oleh Perpustakaan Universitas Gunadarma
PENGARUH SUKU BUNGA THE FED, INFLASI, HARGA MINYAK DUNIA, DAN NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP IHSG PADA SEBELUM DAN SELAMA PERANG RUSIA-UKRAINA
ABSTRAKSI :
Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh Suku Bunga The Fed, Inflasi, Harga Minyak Dunia dan Nilai Tukar Rupiah terhadap IHSG pada sebelum dan selama perang Rusia-Ukraina secara simultan, untuk menganalisis pengaruh Suku Bunga The Fed, Inflasi, Harga Minyak Dunia dan Nilai Tukar Rupiah terhadap IHSG pada sebelum dan selama perang Rusia-Ukraina secara parsial, untuk mengetahui variabel manakah yang berpengaruh paling dominan terhadap IHSG sebelum dan selama perang Rusia-Ukraina serta untuk mengetahui terdapat perbedaan antara Suku Bunga The Fed, Inflasi, Harga Minyak Dunia dan Nilai Tukar Rupiah terhadap IHSG pada sebelum dan selama perang Rusia-Ukraina. Pada penelitian ini menggunakan data kuantitatif dengan sumber data sekunder. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji asumsi klasik, uji regresi linear berganda, uji hipotesis dan koefisien determinasi serta uji paired sample t-test dengan alat bantu SPSS versi 25. Penelitian ini menggunakan laporan statistik yang didapatkan melalui website Bursa Efek Indonesia, Investing, Bank Indonesia, Fed dan Kemendag mengenai laporan statistik Suku Bunga The Fed, Inflasi, Harga Minyak Dunia, Nilai Tukar Rupiah dan IHSG periode Januari 2020 sampai Juni 2023. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa Suku Bunga The Fed, Inflasi, Harga Minyak Dunia dan Nilai Tukar secara simultan memengaruhi IHSG pada sebelum dan selama perang Rusia-Ukraina. Harga Minyak Dunia sebelum perang dan Suku Bunga The Fed selama perang secara parsial memengaruhi IHSG. Harga Minyak Dunia pada sebelum perang dan Suku Bunga The Fed selama perang merupakan variabel paling dominan memengaruhi IHSG. Suku Bunga The Fed, Inflasi, Harga Minyak Dunia dan Nilai Tukar Rupiah sebelum dan selama perang Rusia-Ukraina terdapat perbedaan yang signifikan terhadap IHSG.