ABSTRAKSI :
Penggunaan plastik di masyarakat Indonesia semakin populer, karena praktis, murah dan memiliki banyak kegunaan. PLA (Poly Lactic Acid) merupakan plastik biodegradable, diproduksi menggunakan bahan baku terbarukan, salah satunya yaitu pati jagung. PLA (Poly Lactic Acid) juga sering digunakan untuk 3D printing. 3D printing adalah proses pembuatan benda padat tiga dimensi dari suatu desain digital software pada komputer, mesin ini menggunakan filamen yang dilelehkan pada suhu tertentu sebagai bahan utamanya. Tujuan penulisan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh temperatur barrel terhadap laju aliran biji plastik jenis PLA (Poly Lactic Acid) pada mesin filamen ekstruder v.50rpm. Untuk menghasilkan cetakan 3D Printing yang bagus penulis harus menghasilkan output filament yang sempurna. Dengan ini penulis melakukan percobaan dilakukan sebanyak 6 kali pada tiap temperatur. Dengan temperatur suhu yang berbeda beda, yaitu suhu 160˚C, 180˚C, 200˚C, dan 220˚C. Proses ekstruksi dilakukan selama 1 menit tiap percobaan dilakukan dengan putaran output gear box 50 rpm serta lubang output nozzle sebesar 1,75 mm. Dari hasil Prcobaan yang dilakukan dengan berat awal 350 gr mendapatkan hasil ekstrusi yang bervariasi. Ekstrusi yang dihasilkan pada suhu 160˚C yaitu 25gr, 27gr, 28gr, 30gr, 33gr, dan 35gr. Ekstrusi yang dihasilkan pada suhu 180˚C yaitu 30gr, 33gr, 35gr, 38gr, 41gr dan 44gr. Ekstrusi yang dihasilkan pada suhu 200˚C yaitu 35gr, 39gr, 43gr, 45gr, 49gr, dan 54gr. Ekstrusi yang dihasilkan pada suhu 220˚C yaitu 40gr, 44gr, 47gr, 49gr, 53gr dan 58gr. Dari hasil percobaan maka dapat disimpulkan bahwa temperatur sangat berpengaruh terhadap laju alir yang keluar melalui lubang output nozzle. Dan pada suhu 180˚C hasilnya lebih efektif dan bentuk filamen yang keluar lebih sempurna dibanding suhu 160˚C, 200˚C dan 220˚C.