PENGELOLAAN PIUTANG DAGANG UNTUK MENGENDALIKAN PIUTANG TAK TERTAGIH PADA PT.L’OREAL INDONESIA

ABSTRAKSI :

Tingginya tingkat persaingan dalam dunia usaha serta kondisi perekonomian negara yang tidak menentu akibat situasi politik. PT. L’oreal Indonesia sebagai salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang perdagangan, Menerapkan berbagai strategi penjualan yang bertujuan untuk menarik para pelanggan agar membeli barang yang diproduksinya. Adapun salah satu strategi penjualan tersebut adalah, Penjualan secara kredit. Dengan kebijakan PT. L’oreal dalam menentukan penjualan kredit dan resiko Kerugian dibagi menjadi dua bagian, yaitu :Kebijakan perusahaan dalam menentukan penjualan secara kredit, seperti besarnya kredit yang diberikan kepada pelanggan telah dihitung sesuai dengan target perusahaan dan oleh credit limit, yang mengenai batas waktu pembayaran telah ditentukan oleh TOP (Term of payment) pada saat dibuat perjanjian dan adanya Bank garansi atau jaminan hutang dari pelanggan. Kebijakan perusahaan dalam menentukan cadangan kerugian piutang yaitu 10% dari total overdue yang lebih dari atau 60 hari. Dikarenakan semua piutang yang jatuh tempo telah diasuranasikan oleh perusahaan kepada PT Askrindo ( Asuransi Kredit Indonesia). Dari beberapa kebijakan diatas maka pengendalian dan penagihan piutang dagang yang dilakukan oleh PT.. L’oreal Indonesia sudah sangat efektif, dilihat dari hari pengumpulan piutang yang tidak lebih dari syarat pembayaran yang telah ditetapkan perusahaan sebesar 60 hari.

NOMOR INDUK :

FEUG/EB/SSM/00100/2012

PEMBIMBING :

Diana Sari,SE.,MMSi

TANGGAL SIDANG :

04/08/2010

TANGGAL PENYERAHAN :

26/08/2010

JENIS PENULISAN :

PENULISAN ILMIAH JENJANG S1 (SETARA SARJANA MUDA / SSM)

BERKAS PENULISAN