Layanan penulisan ilmiah yang disediakan oleh Perpustakaan Universitas Gunadarma
PENGUKURAN TINGKAT KELELAHAN KERJA PADA ADMIN PT. WAHANAKARSA SWANDIRI MENGGUNAKAN METODE SSRT (SUBJECTIVE SELF RATING TEST)
ABSTRAKSI :
Kelelahan kerja merupakan suatu keadaan yang timbul secara umum yang terjadi kepada setiap pekerja sehingga mengalami penurunan produktivitas dalam suatu pekerjaan. Kelelahan kerja berdampak terhadap penurunan perhatian, perlambatan dan hambatan persepsi, sulit berpikir, penurunan motivasi kerja, menurunnya kewaspadaan, rendahnya performa kerja, menurunnya kualitas dalam bekerja dan kecepatan reaksi. Hal tersebut yang dapat menyebabkan banyak terjadi kesalahan, sehingga mengalami cidera, stress kerja, kecelakaan kerja, sehingga produktivitas pekerja pada perusahaan menurun atau berkurang. PT Wahanakarsa Swandiri merupakan perusahaan konstruksi yang membangun fasilitas atau pabrik yang memiliki waktu kerja yang padat. Tingginya produktivitas kerja yang dialami karyawan admin PT Wahanakarsa Swandiri menjadi salah satu hal yang dapat menyebabkan terjadinya risiko permasalahan pada kelelahan kerja. Faktor usia, lamanya masa kerja dan berat badan pada karyawan admin perusahaan merupakan hal yang dapat menyebabkan terjadinya peningkatan kelelahan kerja. Pada penelitian ini dilakukan perhitungan dan klasifikasi tingkat kelelahan kerja. Peninjauan lebih lanjut terhadap kelelahan kerja pada karyawan admin PT Wahanakarsa Swandiri menggunakan kuesioner kelelahan kerja SSRT (Subjective Self Rating Test) dari IFRC sebanyak 30 pernyataan dengan 3 indikasi yaitu pelemahan kegiatan, pelemahan motivasi dan kelelahan fisik. Tingkat kelelahan kerja rendah sebanyak 31 karyawan, tingkat kelelahan kerja sedang sebanyak 15 karyawan, tingkat kelelahan kerja tinggi sebanyak 14 karyawan. Hasil uji korelasi spearman sebesar 0,567 antara total SSRT dengan faktor umur, hasil uji korelasi sebesar 0,518 antara total SSRT dengan faktor masa kerja, hasil uji korelasi sebesar 0,291 antara total SSRT dengan faktor berat badan. Terdapat usulan perbaikan yang dilakukan untuk mengurangi kelelahan kerja menggunakan pengendalian secara administratif.