Layanan penulisan ilmiah yang disediakan oleh Perpustakaan Universitas Gunadarma
PERANCANGAN DESAIN UI/UX APLIKASI PEMESANAN COWORKING SPACE MENGGUNAKAN METODE DESIGN THINKING
ABSTRAKSI :
Penggunaan teknologi internet dan perangkat seluler telah membawa perubahan signifikan dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Di tengah perkembangan ini, kebutuhan akan ruang kerja fleksibel dan ekonomis semakin meningkat. Coworking Space menjadi alternatif yang populer, terutama dalam industri kreatif, startup, dan freelancer. Namun, proses pemesanan masih rumit, mendorong perlunya solusi yang lebih efisien dan mudah diakses melalui aplikasi mobile. Dengan demikian penulis merancang solusi desain antarmuka UI/UX aplikasi pemesanan coworking space dengan wawancara kepada 5 responden pengguna potensial. Metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Design Thinking. Pendekatan desain ini mengedepankan pemecahan masalah dengan cara yang inovatif dan berorientasi pada kebutuhan pengguna Metode Design Thinking dipilih dalam penelitian ini karena telah terbukti efektif dalam memenuhi kebutuhan pengguna. Pendekatan ini juga memungkinkan untuk mendalami pemahaman terhadap masalah yang dihadapi oleh pengguna dan mengidentifikasi kebutuhan dengan lebih baik. Tahapan dari metode design thinking terdiri dari tahapan Empathize, Define, Ideate, Prototype, dan Test, hasil prototype high-fidelity dibuat menggunakan Figma. Hasil penelitian ini berupa rancangan desain UI/UX aplikasi pemesanan coworking space yang mudah digunakan dan sesuai dengan kebutuhan pengguna. Adapun uji coba yang telah di lakukan terhadap prototype high-fidelity menggunakan tiga metode yaitu, Single Ease Question (SEQ), System Usability Scale (SUS), dan User Experience Questionnaire (UEQ). Pada pengujian SEQ yang terdiri dari 11 task diperoleh skor nilai 6,69, menunjukan tingkat kemudahan yang tinggi. Pengujian SUS mendapatkan skor 85,58 dengan kategori acceptable. Pengujian dengan SEQ yang terdiri dari 6 aspek yaitu daya tarik, kejelasan, efisiensi, ketepatan, stimulasi, dan kebaruan mendapatkan nilai di atas rata – rata dengan skor benchmark kedalam kategori Excellent.