Layanan penulisan ilmiah yang disediakan oleh Perpustakaan Universitas Gunadarma
PERENCANAAN GEDUNG APARTEMEN 14 LANTAI DI MENTENG JAKARTA PUSAT MENGGUNAKAN STRUKTUR BETON BERTULANG DENGAN METODE SISTEM GANDA (DUAL SYSTEM)
ABSTRAKSI :
Berdasarkan hasil penelitian kebumian, menyimpulkan hampir 95% lebih gempa bumi alamiah yang cukup besar biasa terjadi di daerah batas pertemuan antara lempeng yang menyususn kerak bumi dan di daerah sesar atau fault. Perencana harus mampu mendesain bangunan yang memenuhi persyaratan bangunan tahan gempa. Sehubungan dengan beberapa hal diatas, penulis ingin melakukan Perencanaan struktur gedung tahan gempa menggunakan metode (Dual System) di lokasi Menteng Jakarta Pusat. Standar acuan yang akan digunakan adalah SNI 2847:2019 dan SNI 1726:2019. Analisa struktur pada perencanaan gedung menggunakan aplikasi ETABS, Perencanaan ini menggunakan metode Dual System sebagai pedoman desainnya. preliminary desain untuk memperkirakan desain awal dari struktur sesuai dengan ketentuan SNI 2847:2019. Hasil analisis didapatkan dimensi Pelat Lantai 125 mm dengan tulangan pada daerah Tumpuan yang didapatkan D8-150 mm dan tulangan pada daerah Lapangan yang didapatkan adalah D8-200 mm, dimensi balok B1 350 × 500 mm untuk tulangan longitudinal tumpuan atas 4D22, tumpuan bawah 2D22, tulangan longitudinal lapangan bawah 3D22, lapangan atas 2D22 tulangan sengkang tumpuan didapatkan D10-100 mm sengkang lapangan D10-200 mm, dan dimensi kolom 600x800 mm untuk tulangan utama 16D25, tulangan sengkang daerah tumpuan D13-100 mm dan sengkang daerah lapangan D13-150 mm, serta dimensi Shearwall P1 sampai P8 200x4500 mm mm membutuhkan tulangan utama 22D32-150 dan tulangan Sengkang D13150. Fondasi yang digunakan fondasi tiang pancang diameter 0,8 m dengan kedalaman 27 m.