Layanan penulisan ilmiah yang disediakan oleh Perpustakaan Universitas Gunadarma
PERENCANAAN JADWAL INDUK PRODUKSI PELAPISAN LOGAM BAUT M6x10 PADA CV BIMA EKARAYA TEKNIK
ABSTRAKSI :
CV Bima Ekaraya Teknik merupakan perusahaan manufaktur yang bergerak dibidang otomotif khususnya sebagai jasa pelapisan logam dengan chrome. CV Bima Ekaraya Teknik dapat menerima pelayanan pelapisan logam dengan berbagai macam jenis. Pelapisan logam ini bertujuan untuk melindungi permukaan logam dari karat dan memperpanjang masa pakainya sehinga tidak mudah rusak. Saat ini CV Bima Ekaraya Teknik dalam proses produksinya belum menggunakan penjadwalan produksi berdasasrkan persediaan dan belum menggunakan metode yang tepat dalam pembuatan jadwal induk produksinya. Penerapan jadwal induk produksi ini diharapkan dapat diharapkan menghindari kekurangan produksi ketika terjadinya permintaan yang tinggi dan dapat meminimumkan biaya produksi dengan keuntungan yang optimal. Setelah data permintaan selama 24 periode sudah terkumpul lalu pada data tersebut dapat terlihat pola data dimana pada pola data permintaan tersebut akan dijadikan acuan metode untuk peramalan yang akan dilakukan. Pola data pada data permintaan menunjukkan bahwa pola tersebut yaitu pola siklus. Langkah pertama yang dilakukan yaitu melakukan peramalan permintaan pelapisan logam baut M6x10 dengan menggunakan dua metode yaitu moving average dan dekomposisi aditif untuk membandingkan nilai MAD, MSE, dan MAPE yang terkecil untuk dijadikan permalan terpilih. Metode peramalan yang terpilih yaitu metode Dekomposisi Aditif dengan nilai MAD sebesar 396,64, MSE sebesar 206740,00, dan nilai MAPE sebesar 36,85%. Hasil peramalan terpilih tersebut dilanjutkan perencanaan agregat. Perencanaan agregat yang dilakukan menggunakan metode tenaga kerja tetap atau level strategy. Perencanaan agregat dengan menggunakan metode tenaga kerja tetap dikarenakan dengan menggunakan metode tenaga kerja tetap diharapkan kualitas dari produksi pelapisan logam baut M6x10 baik. Hasil pada perencanana agregat dengan menggunakan metode tenaga kerja tetap menghasilkan produksi dengan total produksi yang dihasilkan sebesar 21312 Kg dengan total biaya produksinya sebesar Rp. 1,140,025,213.72. Setelah dilakukan perhitungan perencanaan agregat, hasilnya akan dijadikan jadwal induk produksi. Jadwal induk produksi yang digunakan yaitu jadwal induk produksi teknik the time-phased record dengan metode level strategy dimana pada metode ini produksinya konstan pada periodenya. Jadwal induk produksi yang dihasilkan perbulan pada periodenya akan dipecah menjadi perminggu yaitu pada periode satu akan dipecah menjadi empat periode dimana pada produksinya konstan. Jadwal induk produksi pada minggu satu sampai empat periode satu sebesar 570 Kg dengan permintaan 570 Kg sehingga ketersediaan produk sebesar 0 Kg. pada periode dua produksi sebesar 396 Kg dengan permintaan 396 Kg sehingga ketersediaan produksinya sebesar 0 Kg. jadwal induk produksi pada periode selanjutnya dapat dilihat melalui lampiran.