Layanan penulisan ilmiah yang disediakan oleh Perpustakaan Universitas Gunadarma
PERHITUNGAN SPESIFIKASI PIPA GAS DAN INSTALASI PIPELINE GAS PADA PIPELINE PROJECT BOJONEGARA - CIKANDE
ABSTRAKSI :
Perhitungan spesifikasi pipa maupun proses instalasi pipeline gas didalam Pipeline Project Bojonegara - Cikande yang menggunakan acuan standar ASME B31.8 "Gas Transmission and Distribution Piping Systems" ini terdapat beberapa perhitungan pokok berupa perhitungan ketebalan dinding pipa (Pipe Wall Thickness Calculation), perhitungan radius minimum pada lengkungan alami pipa (Calculation for Minimum Radius of Natural Bend), perhitungan jarak aman support pada pipeline (Pipeline Free Span Calculation) dan perhitungan untuk kontrol anti daya apung (Calculation for Anti Buoyancy Control). Besarnya ketebalan pipa didapat dengan menggunakan rumus yang telah ditetapkan dengan menggunakan besaran-besaran seperti tekanan desain pipa, SMYS, diameter luar pipa dan faktor-faktor lainnya. Kemudian barulah didapat besarnya ketebalan dinding pipa yang dibutuhkan yaitu sebesar 12.7 mm. Lalu dilanjutkan dengan menentukan besarnya radius minimum pada lengkungan alami pipa yang mungkin terjadi didalam kondisi tertentu yang dimana mengharuskan pipa untuk dilengkungkan, perhitungan ini melibatkan besaran-besaran seperti modulus elastisitas material pipa, tegangan yang diizinkan dan jarak dari titik pusat pipa hingga bagian luar pipa. Dengan menggunakan rumus yang telah ada bisa didapat besarnya radius minimum yang diperbolehkkan adalah 285.07 m. Didalam suatu proses instalasi pipa terdapat kemungkinan dimana pipa akan menggantung terhadap dua support (penahan), sehingga perhitungan jarak aman antara support pada pipeline sangatlah penting. Perhitungan ini dibagi menjadi dua yaitu perhitungan jarak maksimum antara support didasarkan tegangan maksimum pipa dan perhitungan jarak maksimum antara support didasarkan defleksi maksimum pipa, berdasarkan perhitungan yang didapat dalam kondisi operasi besarnya jarak maksimum antara support berdasarkan tegangan iv maksimum pipa adalah 9.61 m sedangkan hasil perhitungan yang berdasarkan defleksi maksimum pipa adalah 11.01 m. Pada kondisi lain dimana pipa harus melewati dasar sungai dibutuhkan perhitungan kontrol anti daya apung yang berprinsipkan hukum archimedes dengan menentukan total gaya kebawah dan gaya keatas (gaya apung), yang kemudian hasilnya disubstitusikan kedalam persamaan kebutuhan berat terendam minimum. Dari nilai-nilai perhitungan yang telah disubstitusikan bisa dinyatakan bahwa kestabilan vertikal pengapungan pipa dalam keadaan instalasi memenuhi syarat, sehingga bisa dinyatakan "Aman".
NOMOR INDUK :
FTI/IC/SSM/00191/2013
PEMBIMBING :
Ir. Tri Mulyanto, MT
TANGGAL SIDANG :
05/09/2012
TANGGAL PENYERAHAN :
03/04/2013
JENIS PENULISAN :
PENULISAN ILMIAH JENJANG S1 (SETARA SARJANA MUDA / SSM)