Layanan penulisan ilmiah yang disediakan oleh Perpustakaan Universitas Gunadarma
Prevalensi Kejadian Keputihan dan Determinan Kejadian Keputihan Patologis pada Ibu Hamil Trimester 1 di Puskesmas Kandanhaur Indramayu Periode Tahun 2022
ABSTRAKSI :
Keputihan masih menjadi salah satu masalah bagi perempuan. Pada ibu hamil kejadian keputihan dialami oleh sekitar 32% ibu hamil, angka kejadian keputihan akan terus bertambah seiring dengan bertambahnya usia gestasi. Keputihan merupakan keluarnya cairan putih dan kental dari vagina. Keputihan terdapat 2 jenis yaitu keputihan fisiologis dan keputihan patologis. Keputihan fisiologis sering terjadi pada kehamilan karena efek dari perubahan hormonal dan ini merupakan hal yang wajar. Keputihan patologis pada ibu hamil dapat menimbulkan dampak yang berbahaya bagi ibu dan juga janin seperti ketuban pecah dini, BBLR, persalinan prematur, hingga kematian janin. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan metode cross sectional dengan total sampel 75 responden ibu hamil trimester 1. Data ibu hamil diambil dari rekam medis kemudian dilakukan juga wawancara atau pengisian beberapa pertanyaan terkait gejala keputihan yang dialami. Dari hasil pengolahan data didapatkan hasil 68% mengalami keputihan dan 32% tidak mengalami keputihan. Jenis keputihan yang dialami ibu hamil 78% merupakan keputihan fisiologis dan 22% merupakan keputihan patologis. Karakteristik responden dimulai dari usia pada saat hamil, tingkat pendidikan, pekerjaan, graviditas, dan paritas kita lakukan analisis untuk mengetahui kebermaknaannya terhadap kejadian keputihan patologis. Analisis menggunakan uji regresi logistik sederhana dan hasil yang didapatkan bahwa tidak terdapat adanya faktor yang mempunyai hubungan yang bermakna dengan kejadian keputihan patologis.