Layanan penulisan ilmiah yang disediakan oleh Perpustakaan Universitas Gunadarma
PROSES EKSTRUSI PADUAN ALUMINIUM 6063 DENGAN PROFIL ‘SEGI ENAM’
ABSTRAKSI :
Proses pembentukan logam bermacam – macam, diantaranya yaitu Ekstrusi, dimana benda kerja didorong paksa memasuki landasan – bentuk sambil ditahan dalam sebuah penampung untuk mencegah terjadinya deformasi yang tidak diinginkan. Proses ini menunjukkan kemungkinan deformasi berat bersama dengan luas penampang lintang hasil ekstrusi aluminium 6063. Oleh karena itu perlu dibahas lebih lanjut tentang pengaruh variasi temperatur benda kerja ketika dilakukan proses ekstrusi terhadap kualitas hasil ekstrusi yang meliputi struktur mikro dan sifat mekanik (kekerasan). Variasi temperatur yang dipilih adalah 300oC, 400oC dan 500oC. Percobaan dilakukan dengan melihat struktur mikro dari hasil proses ekstrusi pada setiap variasi temperatur dari aluminium 6063. Struktur mikro diamati melalui proses uji metalografi. Tujuannya adalah untuk melihat struktur dan fasa yang terkandung pada paduan aluminium 6063. Uji metalografi melalui beberapa tahap, yaitu : Pengamplasan (Grinding), Pemolesan (Polishing), Pengetsaan (Etching), Analisa, dan pemotretan gambar. Pengujian kekerasan (hardness test) yang dilakukan adalah percobaan kekerasan dengan cara mekanis statis yang didasarkan pada cara penekanannya (Indentation) suatu benda yang tidak terdeformasi kedalam permukaan logam yang diuji kekerasan (specimen), sehingga akan terjadi suatu bekas penekanan (lekukan) yang kemudian dijadikan penilaian kekerasannya, penekanan dilakukan sampai lekukan yang bersifat tetap. Tahap pengujian kekerasan yaitu : pengamplasan specimen, pengujian, dan pengambilan data. Setelah selesai pengujian metalografi dan pengujian kekerasan, kemudian dilakukan penganalisaan guna mengetahui hubungan struktur mikro terhadap angka kekerasan dari setiap variasi temperatur paduan alumunium 6063.