ABSTRAKSI :
ABSTRAKSI HENDRA SETIYONO TANOGO, 20408426 Proses pembuatan konstruksi lambung kapal. Di PT. Dok & Perkapalan Kodja Bahari (Persero). Laporan Kerja Praktek, Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Gunadarma, 2012 Kata Kunci : konstruksi lambung kapal, rancangan, fabrikasi, mould lofting, penandaan, pemotongan, pembentukan, sub assembling, perakitan, ereksi. (xii + 52 + Lampiran) Lambung kapal merupakan badan dari perahu atau kapal. Lambung kapal memiliki fungsi menyediakan daya apung yang mencegah kapal dari tenggelam dan stabilitas kapal. Pelat lambung kapal merupakan komponen terbesar yang resiko kerusakannya tinggi akibat korosi,untuk mengurangi resiko kerusakan karena korosi tersebut, maka pada saat upaya pencegahan agar terhindar dari kerusakan lebih lanjut. Adapun beberapa proses untuk membuat lambung kapal diantaranya meliputi : Rancangan, Fabrikasi, Mould Lofting, Penandaan, Pemotongan, Pembentukan, Sub assembling, Perakitan, Ereksi. Rancangan merupakan pekerjaan pengulangan dari kapal-kapal sejenis yang pernah dibangun. Fabrikasi merupakan tahapan awal dalam proses produksi konstruksi kapal yang membentuk struktur kapal tersebut. Mould Lofting menggambar bentuk badan kapal dalam skala 1:1 pada lantai gambar. Penandaan merupakan proses penandaan komponen berdasarkan data dari bengkel mould lofting. Sub assembling untuk mengurangi volume kerja diatas assembling jig.Perakitan merupakan tahap lanjutan dari proses fabrikasi. Ereksi proses penyambungan blok-blok atau seksi konstruksi yang telah dirakit.