REPOSITORY

Layanan penulisan ilmiah yang disediakan oleh Perpustakaan Universitas Gunadarma

PROSES PEMBUATAN LOCK PIN TRUSTLE BAILEY DENGAN MATERIAL AISI 4340 DI CV. SUTECHINDO JAYA PRESISI

ABSTRAKSI :
Jembatan rangka baja (Jembatan Bailey) adalah jembatan baja ringan bermutu tinggi yang dapat dengan mudah dipindahkan (dipindahkan) sesuai kebutuhan, dan dasarnya digunakan untuk jembatan darurat sementara. Struktur jembatan baja ini memiliki sistem panjang 3 sampai 4 meter per panel dan bentang jembatan merupakan kelipatan dari panjang masing-masing panel jembatan Jembatan baja (Bailey Bridge) ini juga sangat penting untuk mendukung pembangunan Bendungan Lau Simeme. Salah satu komponen pada Jembatan baja yaitu Lock Pin Trustle Bailey. Fungsi Lock Pin Trustle Bailey adalah sebagai menyambungkan antar panel pada jembatan. Pembuatan Lock Pin Trustle Bailey ini menggunakan material AISI 4340. Baja AISI 4340 termasuk baja paduan rendah dengan kandungan carbon 0,42 – 0,50%. Proses pembuatan Lock Pin Trustle Bailey terlebih dahulu mempersiapkan material sebelum melakuakan pengerjaan. Pembuatan Lock Pin Trustle Bailey menggunakan material Baja AISI 4340 dimana material tersebut termasuk baja paduan rendah. Proses pemakanan benda kerja dengan material karbon baja dimana benda kerja tersebut dikerjakan diantarnya, Proses pemotongan yaitu pemotongan dari panjang awal 12 m menjadi 213 mm. Setelah itu proses pembubutan yaitu proses permesinan untuk proses pemakanan benda kerja yang sayatannya dilakukan dengan cara memutar benda kerja, pada proses ini dilakukan bubut dari panjang awal 213 mm dan lebar diameter awal 70 mm dibubut menjadi 60 mm 48,6 mm dan 40,6 mm. Dimana juga terdapat perhitungan yaitu kecepatan putaran bubut sebesar 77,34 rpm, kecepetan pahat bergeser sebesar 15,46 mm/menit, dan waktu pembubutan sebesar 13,13 menit. Proses milling dimana proses ini membuat lubang yang bisa dilakukan dengan batang bor dengan diameter lubang 25 mm dan 6 mm. Proses grinding yaitu bagian dari proses finishing yang digunakan untuk menghilangkan bagian dari benda kerja yang tidak rata. Dan yang terakhir adalah Quality Control dilakukan untuk mengecek secara visual dan pengukuran menggunakan jangka sorong, layak atau tidaknya suatu barang yang di produksi.
NOMOR INDUK :
FTI/IC/SSM/1808/2024
PEMBIMBING :
Sandy Suryady
TANGGAL SIDANG :
11/08/2023
TANGGAL PENYERAHAN :
03/08/2024
JENIS PENULISAN :
PENULISAN ILMIAH JENJANG S1 (SETARA SARJANA MUDA / SSM)
BERKAS PENULISAN
COVER PENULISAN
PARAF & STEMPEL LEMBAR PENGESAHAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN
BAB I
BAB II
BAB III
DAFTAR PUSTAKA
ABSTRAKSI (BAHASA INGGRIS)
DOKUMEN PRESENTASI SIDANG
LAMPIRAN DAN DOKUMEN LAIN
BAB IV
ABSTRAKSI (BAHASA INDONESIA)
DAFTAR ISI
PERNYATAAN ORIGINALITAS & PUBLIKASI