Layanan penulisan ilmiah yang disediakan oleh Perpustakaan Universitas Gunadarma
REVITALISASI PASAR RAKYAT MIXED USE WISMA JAYA DI KOTA BEKASI
ABSTRAKSI :
Kota Bekasi sebagai kota penghubung Jakarta merupakan kota strategis dengan fokus di bidang industri pengolahan, perdagangan, konstruksi, dan transportasi. Menjadi pusat ekonomi dan perdagangan membuat Kota Bekasi menjadi tempat strategis bagi perkembangan ekonomi. Banyak bermunculan toko grosir, mal, dan pasar swalayan yang akhirnya membuat keberadaan pasar tradisional mulai sepi peminat. Pasar tradisional dianggap kotor, berantakan, tidak tertata. Pemerintah Kota Bekasi melalu Rancangan Pembangunan Daerah (RPD) 2024 memiliki program prioritas dalam meningkatkan pertumbuhan di sektor ekonomi perdagangan dengan merevitalisasi dua pasar tradisional menjadi pasar rakyat berbasis modern yang mampu bersaing terhadap gempuran pasar-pasar modern yang dimana salah satu targetnya adalah Pasar Wisma Jaya. Pada Pasar Wisma Jaya tidak hanya terdapat kegiatan jual beli namun juga terdapat kegiatan lainnya yaitu berupa kegiatan olahraga futsal di dalamnya. Hal ini menjadikan Pasar Wisma Jaya memiliki lebih dari satu fungsi kegiatan dalam satu kawasan sehingga bangunan ini termasuk ke dalam kategori bangunan mixed use. Maka dari itu untuk mewadahi semua kegiatan yang ada pada Pasar Wisma Jaya diperlukan sebuah konsep yang dapat diterima oleh semua kalangan. Berdasarkan itu akhirnya konsep Arsitektur Industrial dipilih karena latar belakang Kota Bekasi yang merupakan salah satu kota industrial terbesar sehingga masyarakat di sekitar tentu sudah familiar dengan bentuk-bentuk bangunan industri. Selain itu penggunaan material mentah serta elemen ekspos memiliki sifat yang terbuka dan jujur apa adanya sehingga mampu diterima oleh berbagai goongan masyarakat. Penguunaan material dan bentuk-bentuk bangunan industri yang menggunakan material mentah serta terdapat banyak elemen ekspos yang menjadi poin utama dalam tema perancangan ini.