Layanan penulisan ilmiah yang disediakan oleh Perpustakaan Universitas Gunadarma
Strategi Komunikasi Komunitas Jaringan Solidaritas Korban Untuk Keadilan (JSKK) (Studi Kritis JSKK Dalam Memperjuangkan Penegakan HAM)
ABSTRAKSI :
Pada zaman Orde Baru, Indonesia pernah mengalami peristiwa pelanggaran HAM akibat sifat kepemimpinan yang Otoriter, sehingga menyampaikan pendapat di muka umum dilarang. Sejak Reformasi, setiap individu maupun kelompok berhak menyampaikan pendapatnya kepada Pemerintah. Sebuah komunitas bernama Jaringan Solidaritas Korban untuk Keadilan (JSKK) berusaha menyampaikan pendapat mengenai penyelesaian kasus tersebut dengan cara unik. Tujuan penelitian ini berusaha membahas strategi komunikasi kelompok JSKK dan kebijakan Pemerintah dalam menyelesaikan kasus pelanggaran HAM berat masa lalu.Teori yang digunakan adalah Teori Penyusunan. Metode yang digunakan adalah Studi Kasus dari Robert E. Stake, jenis penelitian deskriptif-kualitatif. Teknik pengumpulan data dengan wawancara mendalam dan observasi. Hasil penelitian ditemukan bahwa proses penyusunan strategi komunikasi yang dilakukan oleh komunitas JSKK menggunakan sistem diskusi internal kelompok dan melibatkan Lembaga Bantuan Hukum lain sehingga menghasilkan strategi komunikasi bersifat Damai, dengan cara Audiensi ke Lembaga Pemerintah dan melakukan Aksi Sosial demonstrasi secara diam, dikenal dengan Aksi Kamisan. Asumsi Teori penyusunan tidak sama pada implementasi proses penyusunan aksi sosial JSKK, tindakan adopsi JSKK tidak membatasi aktivitas anggotanya. Kesimpulan penelitian ini adalah strategi komunikasi yang dimiliki oleh JSKK sudah dilakukan secara keseluruhan akan tetapi terdapat peran keputusan politik dalam kebijakan Pemerintah yang kurang tegas untuk mengambil keputusan, sehingga kasus tersebut belum terselesaikan dengan tuntas.