Layanan penulisan ilmiah yang disediakan oleh Perpustakaan Universitas Gunadarma
TROUBLESHOOTING DAN MAINTENANCE VSWR (VOLTAGE STANDING WAVE RATIO) PADA BTS di PT. TELEKOMUNIKASI SELULAR (TELKOMSEL) TTC TB. SIMATUPANG.
ABSTRAKSI :
Perkembangan teknologi telekomunikasi yang pesat sangat menunjang kemajuan dunia industri sekarang ini. Meskipun teknologi telekomunikasi sudah ada sejak lama, tetapi perkembangannya terus dilakukan sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Dengan semakin banyaknya penduduk tentu kebutuhan akan industri telekomunikasi akan semakin meningkat. Salah satu peralatan telekomunikasi yang banyak digunakan dalam industri telekomuikasi adalah BTS (Base Transceiver- Station). Tidak dapat dipungkiri BTS merupakan alat yang sangat dibutuhkan didalam industri telekomunikasi karena dari BTS sinyal diterima dan dipancarkan. Proses pemancaran sinyal yang dilakukan oleh BTS akan terhambat dengan adanya VSWR. VSWR (Voltage Standing Wave Ratio) adalah perbandingan tegangan maksimum dan tegangan minimum gelombang berdiri pada sistem transmisi. Atau juga bisa diartikan sebagai kemampuan suatu antena untuk bekerja pada frekuensi yang diinginkan. Untuk menghindari nilai VSWR yang tinggi, PT. Telekomunikasi selular (TELKOMSEL) TTC TB. Simatupang telah menentukan limit nilai VSWR yang dianggap aman untuk yaitu VSWR berada pada amplitudo dibawah 1,20.Selain permasalahan VSWR yang dapat menghambat proses pemancaran sinyal, tentunya ada suatu permasalahan yang menyebabkan terjadinya masalah pada VSWR tersebut, yaitu DTF. DTF (Distance To Fault) merupakan titik-titik kerusakan atau titik-titik pelemahan pada kabel saluran transmisi. Dapat diartikan timbulnya nilai VSWR yang tinggi itu disebabkan oleh nilai DTF yang tinggi. Jika kabel atau konektor pada saluran transmisi mengalami kerusakan maka penetrasi sinyal yang dihasilkan akan semakin lemah dan daya pancar tidak optimal sehingga performance BTS tidak bekerja secara maksimal. Kerusakan pada saluran transmisi inilah salah satu yang menyebabkan terjadinya VSWR. Untuk menghindari nilai DTF yang tinggi, PT. Telekomunikasi selular (TELKOMSEL) TTC TB. Simatupang menentukan limit DTF yaitu berada pada ampitudo dibawah 1,03
NOMOR INDUK :
FTI/IB/SSM/00388/2016
PEMBIMBING :
Dr. Debyo Saptono, ST., MT
TANGGAL SIDANG :
03/02/2016
TANGGAL PENYERAHAN :
19/09/2016
JENIS PENULISAN :
PENULISAN ILMIAH JENJANG S1 (SETARA SARJANA MUDA / SSM)