ABSTRAKSI :
Daun Suji (Dracaena angustifolia Roxb.) merupakan tanaman famili Asparagaceae yang mempunyai aktivitas sebagai penurun kolesterol, penurun reaksi anafilaksis, antiinflamasi, antiproliferasi, antibakteri, antifungi, dan antioksidan. Antioksidan alami seperti senyawa fenolik, flavonoid, dan antosianin dapat berfungsi sebagai penangkap radikal bebas, agen pereduksi, pengkelat logam prooksidan, atau sebagai peredam oksigen tunggal, sehingga menunda proses oksidasi lipid dalam produk pangan. Aktivitas antibakteri ekstrak tanaman dapat dikaitkan dengan keberadaan senyawa bioaktif seperti tanin, terpenoid, polifenol, dan flavonoid. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antioksidan dan toksisitas ekstrak dan fraksi ekstrak daun suji. Metode ekstraksi menggunakan cara maserasi dan fraksinasi dilakukan secara partisi cair-cair menggunakan pelarut dengan kepolaran yang bertingkat. Uji aktivitas antioksidan dilakukan menggunakan pereaksi 2,2-diphenyl-1-picrylhydrazyl (DPPH), dan untuk uji toksisitas menggunakan metode Brine Shrimp Lethality Test (BSLT), serta dilakukan uji total fenol dan skrining fitokimia terhadap esktrak. Rendeman yang dihasilkan yaitu sebanyak 33% (82,5 g) ekstrak etanol, 9% (4,5 g) fraksi n-heksana, 3% (1,5 g) fraksi etil asetat, dan 88% (44 g) fraksi air. Hasil uji skrining fitokimia menunjukan positif adanya senyawa alkaloid, flavonoid, fenol, saponin, tanin, steroid, dan mengandung minyak atsiri. Kadar fenolik total yang didapatkan dari ekstrak daun suji sebesar 22,791 mgEAG/g. Uji aktivitas antioksidan ekstrak etanol, fraksi n-heksana, fraksi etil asetat, dan fraksi air daun suji didapatkan nilai IC50 secara berturut-turut sebesar 105,85 μg/mL (sedang), 168,39 μg/mL (lemah), 246 μg/mL (sangat lemah) dan 131,86 μg/mL (sedang). Hasil uji toksisistas ekstrak etanol, fraksi n-heksana, fraksi etil asetat, dan fraksi air daun suji didapatkan nilai LC50 secara berturut-turut yaitu sebesar 519,572 μg/mL, 598,677 μg/mL, 527,147 μg/mL, dan 354,313 μg/mL. Uji toksisitas menunjukkan bahwa semua sampel pengujian memiliki efek toksik kategori rendah sampai sedang terhadap larva udang Artemia salina Leach, sehingga dalam hal ini ekstrak dan fraksi ekstrak daun suji berpotensi sebagai sitotoksik.