Layanan journal yang disediakan oleh Perpustakaan Universitas Gunadarma
| Judul Artikel | : | OPTIMASI MEDIA FERMENTASI Aspergillus oryzae, PENGHASIL ANTIJAMUR PATOGEN BUAH KAKAO Phytophthora palmivora |
|---|---|---|
| Judul Terbitan | : | AGRITECH JURNAL TEKNOLOGI PERTANIAN |
| ISSN | : | 02160455 |
| Bahasa | : | IND |
| Tempat Terbit | : | Yogyakarta |
| Tahun | : | 0000 |
| Volume | : | Vol. 35 Issue 3 0000 |
| Penerbit | : | Universitas Gadjah MAda |
| Frekuensi Penerbitan | : | 4X1 TAHUN |
| Penulis | : | Rizka Aulia Rahma, Simon Bambang Widjanarko, Rofiq Sunaryanto, Yunianta |
| Abstraksi | : | Indonesia dikenal sebagai produsen dan eksportir buah kakao, tetapi saat ini Indonesia memiliki masalah dalam produksi buah kakao dikarenakan adanya mikroorganisme penyebab penyakit (Phytophtora palmivora) yang menurunkanjumlah produksi buah kakao tiap tahunnya. Penelitian ini melanjutkan penelitian sebelumnya yang telah menemukan senyawa aktif yang bersifat antijamur terhadap Phytophtora palmivora dari metabolit Aspergillus oryzae. Pada penelitian ini senyawa tersebut akan diproduksi dalam jumlah yang lebih banyak melalui optimasi media fermentasi. Penelitian tahap I dilakukan untuk mengetahui profil senyawa aktif yang dominan dan mendapatkan sumber karbon, nitrogen yang terbaik untuk media fermentasi Aspergillus oryzae. Penelitian tahap II dirancang menggunakan Response Surface Method (RSM) dengan Central Composite Design (CCO) untuk mengoptimasi 2 variabel dalam media fermentasi yaitu konsentrasi glukosa (sumber karbon terbaik) dan konsentrasi pepton (sumber nitrogen terbaik). Respon yang diinginkan adalah persentase luas area senyawa aktif yang paling besar. Analisis data dilakukan dengan program Design Expert DX 7. /.5. Tahap I penelitian ini menduga bahwa senyawa Tenuazonic acid dengan bobot molekul 198.1126 gram.mol: adalah senyawa antijamur yang dihasilkan jamur Aspergillus oryzae untukjamur patogen buah kakao Phythopthora palmivora. Selain itu, diperoleh hasil bahwa glukosa merupakan sumber karbon terbaik (rerata % relatifluas area senyawa antijamur: 85.39%) dan pepton dipilih sebagai sumber nitrogen yang terbaik (rerata % relatif luas area senyawa antijamur: 91,07%). Penelitian tahap II menghasilkan kondisi optimum media fermentasi antijamur dari A. oryzae dengan komposisi glukosa sebesar 35,25 gram/L dan pepton sebesarl6, 7 gram/L. Kombinasi kedua komposisi tersebut akan menghasilkan data laboratorium respon rerata % relatif luas area senyawa antijamur sebesar 91,2217% dan nilai dugaan (prediksi) oleh model Design Expert sebesar 92,2936%. Perbedaan nilai dugaan (respon dari model) dengan nilai respon hasil percobaan di laboratorium sebesar 1,1614% sehingga dapat disimpulkan bahwa model yang digunakan telah sesuai dan mampu menjelaskan data percobaan yang digunakan. |
| Kata Kunci | : | Buah kakao; Aspergillus oryzae; Phytophtora palmivora; senyawa aktif; optimasi media fermentasi; Response Surface Method (RSM) |
| Lokasi | : | P315 |
| Terakreditasi | : | sudah |