Layanan journal yang disediakan oleh Perpustakaan Universitas Gunadarma
| Judul Artikel | : | SIFAT FISIKOKIMIAWI SELULOSA PRODUKSIISOLAT BAKTERI Gluconacetobacter xylinus KRE-65 PADA METODE FERMENTASI BERBEDA |
|---|---|---|
| Judul Terbitan | : | AGRITECH JURNAL TEKNOLOGI PERTANIAN |
| ISSN | : | 02160455 |
| Bahasa | : | IND |
| Tempat Terbit | : | Yogyakarta |
| Tahun | : | 0000 |
| Volume | : | Vol. 35 Issue 4 0000 |
| Penerbit | : | Universitas Gadjah MAda |
| Frekuensi Penerbitan | : | 4X1 TAHUN |
| Penulis | : | Sarkono, Sukarti Moeljopawiro, Bambang Setiaji, Langkah Sembiring |
| Abstraksi | : | Sifat fisikokimiawi selulosa yang dihasilkan oleh strain lokal bakteri Gluconacetobacter xylinus KRE-65 dengan metode fermentasi statis dan agitatif telah diteliti. Produksi selulosa oleh G. xylinus KRE-65 dilakukan dalam media dasar air kelapa dengan metode fermentasi statis dan agitatif. Selulosa yang dihasilkan selanjutnya dibandingkan berat kering, bentuk morfologi dan sifat fisikokimiawinya menggunakan metode SEM, XRD dan FTIR. Hasil penelitian menunjukkan bahwa G. xylinus KRE 65 menghasilkan selulosa lebih tinggi pada metode fermentasi statis dibandingkan fermentasi agitatif. Metode fermentasi statis menghasilkan selulosa bakteri yang berbentuk lembaran sedangkan fermentasi agitatif menghasilkan selulosa yang terpecah-pecah dengan bentuk dominan bulat. Pengamatan struktur permukaan selulosa bakteri dengan SEM memperlihatkan bahwa metode fermentasi statis menghasilkan selulosa dengan anyaman mikrofibril yang padat, sedangkan fermentasi agitatif menyebabkan terjadinya perubahan struktur permukaan yaitu melonggarnya anyaman mikrofibril dan terbentuknya pori-pori yang lebih besar dan lebih banyak. Derajat kristalinitas selulosa bakteri dengan analisis XRD pad a metode fermentasi statis sebesar 91%, fermentasi agitatif 100 rpm sebesar 73% dan fermentasi 150 rpm sebesar 72%. Spektra FTIR mengindikasikan bahwa pelikel yang dihasilkan oleh G. xylinus KRE 65 pada kedua metode fermentasi tersebut merupakan selulosa. Selulosa yang dihasilkan dari fermentasi statis dan agitatif mempunyai sifat fisikokimiawi yang berbeda sehingga dapat diterapkan dalam aplikasi yang berbeda sesuai dengan sifat fisikokimiawi yang dibutuhkan. |
| Kata Kunci | : | Gluconacetobacter xylinus; selulosa bakteri; fermentasi statis; fermentasi agitatif |
| Lokasi | : | P434 |
| Terakreditasi | : | sudah |