Layanan penulisan ilmiah yang disediakan oleh Perpustakaan Universitas Gunadarma
ANALISIS SEMIOTIKA FERDINAND DE SAUSSURE DALAM REPRESENTASI QUARTER LIFE CRISIS PADA LAGU TAKUT KARYA IDGITAF
ABSTRAKSI :
Komunikasi terus berkembang dari masa ke masa, salah satu media komunikasi yang berkembang saat ini adalah lagu. Lagu dipakai untuk menyampaikan pesan penciptanya. Sebagai media komunikasi, sebuah lagu menyampaikan pesan melalui lirik. Lirik lagu sendiri dapat dijadikan sebagai sarana penggambaran realitas sosial yang penting, artinya bermanfaat bagi manusia untuk memantau keberadaan dan hubungan relasinya dalam realitas kehidupan sosial. Penelitian ini menggunakan konsep Semiotika Ferdinand De Saussure, lalu menggunakan teori Emerging Adulthood, pendekatan kualitatif dengan paradigma konstruktivis. Teknik pengumpulan data yakni wawancara, dokumentasi, dan studi pustaka. Tujuan penelitiannya untuk mengetahui representasi kondisi quarter life crisis pada lagu “Takut” karya Idgitaf jika ditinjau melalui analisis semiotika Ferdinand De Saussure. Hasil penelitian menunjukan bahwa lagu “Takut” karya Idgitaf benar menjelaskan tentang fase quarter life crisis pada remaja fase dewasa awal. Dalam perjalanan hidup, setiap manusia pasti merasa takut dengan masa depan yang sedang di perjuangkan. Perasaan takut, kecewa, khawatir dan gagal merupakan pesan dan makna yang ingin disampaikan dalam lagu ini. Lirik lagu “Takut” karya Idgitaf ini mengajak orang yang mendengarkannya agar dapat berproses menerima keadaan menjelang usia dewasa seperti menerima kehilangan teman-temannya, harus lebih bertanggung jawab dalam hal apapun, bisa berdamai dengan diri sendiri, dan berusaha agar tidak meragukan terhadap kemampuan diri. Daftar Pustaka (2012-2022)