ABSTRAKSI :
Proses Produksi Bus Legacy Tipe SR 2 HD Prime berawal dari pemesanan chassis kemudian penerimaan chassis, dilanjutkan dengan memastikan kelengkapan dan fungsi chassis. Jika chassis tidak memenuhi standar kelengkapan dan fungsi chassis, maka proses produksi kembali ke proses pemesanan chassis dan jika sesuai standar dilanjutkan dengan proses selanjutnya yaitu sambung chassis. Setelah itu dilanjutkan dengan pembuatan rangka bus, pembuatan badan bus, epoxy primer, pendempulan, painting, pemasangan instalasi, pemasangan ending plafon, pemasangan interior, pemasangan elekrik, dan pre delivery inspection (PDI) yang kemudian dilanjutkan dengan pemeriksaan kelengkapan dan kondisi bus sesuai standar. Jika pada proses pemeriksaan bus tidak memenuhi standar, maka proses produksi kembali ke proses pre delivery inspection (PDI) dan jika sesuai standar maka bus dinyatakan siap dikirim. Proses Desain dengan metode Trendspotting untuk produk bus di CV Laksana Karoseri dimulai dari identifikasi pasar, dilanjutkan dengan pembuatan sketsa, setelah sketsa sudah dibuat maka langkah selanjutnya adalah membuat gambar kerja. Sesudah membuat gambar kerja, proses selanjutnya yaitu menentukan dimensi produk dan eksterior, setelah dimensi dan eksterior sudah ditentukan maka dilakuan evaluasi yang dimulai dari proporsi, skala, ukuran, kelengkapan fitur dan product signature, jika produk tidak sesuai maka akan dilakukan evaluasi ulang, akan tetapi jika produk sudah sesuai produk akan dibuat prototypenya untuk diuji. Aspek pendesainan produk bus di CV Laksana Karoseri terdiri dari 3 aspek dasar, dan 2 jenis aspek. 3 aspek dasar pendesainan terdiri dari safety, quality, dan reliability. Aspek pendesainan dibagi menjadi 2 jenis yaitu aspek estetika dan juga aspek engineering