Layanan penulisan ilmiah yang disediakan oleh Perpustakaan Universitas Gunadarma
MEMPELAJARI PEMELIHARAAN MESIN PRESS FUKUI SL4-1200-350-215 LINE H PADA PEMBUATAN PART PANEL, ROOF SIDE INNER LH PADA PT. TOYOTA MOTOR MANUFACTURING INDONESIA
ABSTRAKSI :
PT. Toyota Motor Manufacturing Indonesia merupakan perusahaan manufaktur yang bergerak dibidang pembuatan mobil maupun part. Perusahaan manufaktur pastinya harus memiliki pemeliharaan mesin yang baik. Hal ini tentunya harus dilakukan untuk menghindari terjadinya kerugian pada perusahaan. Pemeliharaan mesin memiliki beberapa tujuan diantanya memperpanjang masa pakai mesin atau peralatan, menjamin keselamatan kerja, menjamin kesiapan peralatan kerja, serta biaya yang diminimalkan untuk mencapai keuntungan. Aliran proses produksi pada pembuatan part panel, roof side inner LH di PT. Toyota Motor Manufacturing Indonesia memiliki beberapa tahapan yaitu dimulai dari penerimaan bahan baku yang dilakukan oleh operator. Setelah diterimanya bahan baku, bahan baku yang telah diterima, lalu di kirim ke store bahan baku, lalu dilakukannya proses press sampai menjadi part, scrap hasil proses kemudian direpair atau dilebur pada casting plant untuk di reuse, adapun bila terjadi kecacatan pada part panel, roof side inner LH dibawa ke ruang peleburan untuk dilebur dan dijadikan part lain, part yang tidak terdapat kecacatan langsung dibawa ke store part atau gudang barang jadi, lalu siap untuk dilakukan proses pengiriman atau di proses lebih lanjut untuk menjadi sebuah kendaraanPemeliharaan mesin press fukui SL4-1200-350-215 pada produksi part panel, roof side inner LH di PT. Toyota Motor Manufacturing Indonesia terbagi menjadi 2 yaitu pemeliharaan preventive dan pemeliharaan corrective. Pemeliharaan preventive terbagi menjadi pemeliharaan preventive mingguan, pemeliharaan preventive per 2 bulan, pemeliharaan preventive per 3 bulan, pemeliharaan preventive per 6 bulan dan pemeliharaan preventive tahunan. Pemeliharaan corrective yang dilakukan pada mesin press fukui SL4-1200-350-215 di PT. Toyota Motor Manufacturing Indonesia adalah apabila telah terjadinya kerusakan pada mesin. Adapun jika tidak, maka dilakukannya pemeliharaan preventive secara rutin.
NOMOR INDUK :
FTI/ID/SSM/2473/2020
PEMBIMBING :
Alsen Medikano
TANGGAL SIDANG :
27/11/2019
TANGGAL PENYERAHAN :
19/10/2020
JENIS PENULISAN :
PENULISAN ILMIAH JENJANG S1 (SETARA SARJANA MUDA / SSM)