REPOSITORY

Layanan penulisan ilmiah yang disediakan oleh Perpustakaan Universitas Gunadarma

PENGGUNAAN SUMPIT SEBAGAI IDENTITAS BUDAYA MASYARAKAT TIONGKOK DI SHANDONG DAN ETNIS TIONGHOA DI JAKARTA

ABSTRAKSI :
Kebudayaan di setiap negara memiliki ciri khas dan keberagamannya masing-masing. Salah satu kebudayaan yang dimiliki oleh negara Tiongkok yaitu budaya penggunaan sumpit. Sumpit atau 筷子kuàizi merupakan alat makan yang sudah ada dan mulai digunakan di Asia Timur, terbuat dari dua batang kayu yang memiliki panjang yang sama dan digunakan dengan cara dipegang di antara jari-jari salah satu tangan. Sumpit seringkali digunakan untuk menjepit, mengambil dan memindahkan makanan dari piring satu ke piring lainnya atau memasukkan makanan ke dalam mulut. Namun dikarenakan adanya perkembangan zaman, sumpit tidak hanya sekadar alat makan namun juga sebagai identitas masyarakat Tiongkok dan etnis Tionghoa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis-jenis sumpit yang diketahui oleh informan penelitian serta penggunaan sumpit yang menjadi identitas budaya oleh masyarakat Tiongkok dan etnis Tionghoa terkhusus di kota Shandong dan Jakarta. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitaitif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Proses analisis data menggunakan langkah-langkah yakni, reduksi data, penyajian data, dan verifikasi. Berdasarkan hasil analisis jenis sumpit yang diketahui masyarakat etnis Tionghoa di Jakarta dan masyarakat Tiongkok di Shandong antara lain, sumpit bambu, sumpit stainless steel, sumpit kayu, sumpit plastik, sumpit gading, sumpit perak, dan sumpit emas. Terdapat 3 aspek identitas budaya yang muncul dalam penelitian ini yaitu identitas individu, identitas kekeluargaan, dan identitas kepercayaan. Identitas individu ditunjukkan dengan adanya suatu kebebasan untuk menggunakan sumpit sebagai identitas dirinya di manapun berada. Identitas kekeluargaan muncul dengan adanya kebiasaan atau suatu tradisi suatu keluarga besar untuk makan bersama di meja makan dan menggunakan sumpit sebagai identitas di dalam keluarga. Identitas kepercayaan menunjukkan adanya penggunaan sumpit di tempat sembayang yang digunakan untuk upacara leluhur.
NOMOR INDUK :
FSB/TIO/SKRIPSI/10/2023
PEMBIMBING :
Kezia Yansen Pasang
TANGGAL SIDANG :
29/08/2022
TANGGAL PENYERAHAN :
30/10/2023
JENIS PENULISAN :
SKRIPSI
BERKAS PENULISAN
COVER PENULISAN
PERNYATAAN ORIGINALITAS & PUBLIKASI
PARAF & STEMPEL LEMBAR PENGESAHAN
ABSTRAKSI (BAHASA INDONESIA)
ABSTRAKSI (BAHASA INGGRIS)
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN
BAB I
BAB II
BAB III
BAB IV
BAB V
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN DAN DOKUMEN LAIN
JURNAL
JURNAL WORD (.doc/.docx)
DOKUMEN PRESENTASI SIDANG